- Kejati Aceh Tahan Ketua BRA dan Empat Tersangka Lain dalam Kasus Dugaan Korupsi Budidaya Ikan Kakap - Oktober 15, 2024
- Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Lhokseumawe, Pelaku Diduga Mantan Istri Siri - Oktober 8, 2024
- Diduga Dianiaya Sampai Meninggal Dunia, Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Istri Dokter di Lhokseumawe - Oktober 8, 2024
Lhokseumawe – Migas Center Universitas Malikussaleh melakukan Penanaman Pohon dan Kuliah Umum yang berlangsung di kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa (5/3/2024). Kegiatan itu bekerja sama dengan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Perwakilan Sumbagut, KKKS, dan masyarakat dengan tema “Eksplorasi Industri Hulu Migas di Aceh dan Peranan dalam Lingkungan Hidup ke Depannya”.
Hadir dalam kegiatan itu, Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Herman Fithra Asean Eng, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut Yanin Kholison, Para pemateri Indra Gunawan (Vice President Dukungan Bisnis SKK MIGAS), M. Kusuma Utama (Spesialis Madya Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK MIGAS), Muchlizar (Production Operation Supt PHE NSO), Zeena Rimba (Specialist-Business Process Improvement, Risk Management & Audit Mubadala Energy), Andri Kristianto (Community Investment Manager Harbour Energy), Firmansyah SST.K3 (HSE Advisor Shorebase Andaman Harbour Energy), dan Dr Ir Azhari (Wakil Rektor Bidang Akademik Unimal).
Tamu undangan yang hadir Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, perwakilan Polres Lhokseumawe, Dandim Aceh Utara, Pj Walikota Lhokseumawe, DLHK Lhokseumawe, Disnaker Kota Lhokseumawe, para tokoh masyarakat di kota Lhokseumawe, serta ratusan mahasiswa dari berbagai Prodi.
Ketua Migas Center Unimal, Dr Muhammad Fazil menyampaikan, ada sekitar 200 pohon ketapang cendana yang akan ditanam di dua lokasi yaitu di kampus Bukit Indah, Lhokseumawe dan Kampus Reuleut, Aceh Utara. “Kegiatan yang berlangsung dua hari Selasa-Rabu (5-6/3/2024). Selain penanaman pohon, juga diadakan kuliah umum untuk mahasiswa Unimal yang berlangsung di Gedung Aula Cut Meutia,” katanya.
Fazil menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan program rutinitas dari Migas Center Unimal yang menjadi bagian sosialisasi tentang hulu migas yang ingin mensinergikan antara industri migas dan juga masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya
“Hari ini ada 7 pemateri yang hadir dan akan berbagi pengetahun tentang ilmu migas dengan pemandangan yang berbeda, diharapkan kepada mahasiswa bisa menyimak dan mendiskusikan di acara kuliah umum ini,” ungkapnya.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut Yanin Kholison dalam sambutannya, menyampaikan kegiatan ini bagian dari kolaborasi SKK Migas dengan Universitas Malikussaleh yang bertujuan untuk menghijaukan kampus dan mencerahkan mahasiswa melalui kuliah umum tentang migas.
“Dalam kegiatan kolaborasi hari ini kami menghadirkan beberapa narasumber untuk berbagi ilmu dengan mahasiswa,” tuturnya.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Herman Fithra berharap kepada mahasiswa agar memanfaatkan kegiatan ini dengan semaksimal mungkin untuk berdiskusi terkait industri Migas.
“Seminar ini untuk mengedukasi para mahasiswa atau generasi penerus bangsa yang konsentrasi di dunia migas. Sehingga mereka mendapat pemahaman bagaimana mekanisme kerja dari SKK Migas serta terkait pengembangan migas ke depan,” tuturnya.[]