- Miliki Sabu, Salah Seorang Perempuan Ditangkap di Lhokseumawe - Januari 22, 2025
- Pengurus LPTQ Kecamatan Dewantara Periode 2025-2028 Resmi Dilantik - Januari 21, 2025
- Haji Uma: Masalah Tukin Dosen ASN, Ini Darurat, Harus Segera Diselesaikan - Januari 19, 2025
Lhokseumawe – Universitas Malikussaleh (Unimal) menyambut kedatangan delapan mahasiswa internasional asal Kamboja dalam acara yang berlangsung di Aula Cut Mutia, Kampus Bukit Indah, Kota Lhokseumawe, Selasa (3/12/2024). Para mahasiswa tersebut telah tiba di Aceh sejak 25 November 2024 dan telah memiliki dokumen resmi untuk menjalani studi di Indonesia.
Delapan mahasiswa tersebut adalah Arey Slaiman, Fert Azim, Hiet Seyhat, Rony Visal, Roset Arifin, Sary Amirudin, Sob Ey Soppry, dan Soty Sohaimi. Mereka akan menempuh pendidikan pada semester ganjil tahun akademik 2024-2025 di empat program studi, yaitu Teknik Sipil, Teknik Informatika, Akuntansi, dan Ekonomi Islam.
Prof. Dr. M. Sayuti, selaku Koordinator Kantor Urusan Internasional dan Kepala Koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unimal, menyampaikan sambutan hangat kepada para mahasiswa tersebut. Ia menekankan pentingnya kesiapan Unimal dalam menerima mahasiswa asing, baik dari segi legalitas maupun proses adaptasi.
“Kami telah mengurus berbagai dokumen, termasuk visa pelajar, izin tinggal terbatas, dan surat izin belajar dari kementerian terkait. Kami juga telah melaporkan keberadaan mereka kepada Polres Kota Lhokseumawe,” ujar Prof. Sayuti.
Prof. Sayuti juga mengimbau para dekan, ketua jurusan, dan koordinator program studi untuk mendukung proses adaptasi para mahasiswa asing tersebut. “Perbedaan bahasa dan budaya menjadi tantangan yang perlu dihadapi bersama. Kami berharap mereka dapat belajar dengan nyaman dan lancar,” tambahnya. Ia optimistis kehadiran mahasiswa internasional ini menjadi langkah awal yang baik untuk menarik lebih banyak mahasiswa asing di masa depan.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Azhari, dalam sambutannya, menyatakan bahwa kedatangan mahasiswa Kamboja ini menjadi bagian penting dari upaya Unimal meningkatkan kualitas pendidikan dan akreditasi institusi. “Alhamdulillah, mereka sudah mengikuti perkuliahan semester ini. Kehadiran mereka mendukung pengajuan borang akreditasi AIPT yang sedang kami lakukan,” ungkapnya.
Para mahasiswa internasional tersebut ditempatkan di dua lokasi, yaitu Rusunawa Reuleuet dan Blang Pulo. Untuk mendukung adaptasi mereka, Unimal juga telah menunjuk pendamping dari mahasiswa lokal yang mewakili masing-masing fakultas.
“Pada semester ini, mahasiswa internasional yang datang memilih dua fakultas, yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kami berharap ke depan akan semakin banyak mahasiswa internasional yang memilih fakultas lain di Unimal,” tutup Dr. Azhari.[]