- PT PIM Raih Penghargaan Excellent di Konvensi Inovasi IQPC di Manila - September 18, 2024
- Terekam CCTV, Polisi Amankan Dua Tersangka Maling Kipas Angin Masjid di Tanah Jambo Aye - September 12, 2024
- Samsat Lhokseumawe Permudah Pembayaran Pajak Kendaraan: Dari Warung Kopi, Pasar dan Layanan Mobile - September 11, 2024
Aceh Utara – Universitas Malikussaleh menggelar berbagai lomba rakyat untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Acara yang berlangsung pada Sabtu (17/8/2024) ini dipusatkan di Lapangan Kampus Reuleut, Aceh Utara, dan melibatkan seluruh sivitas akademika, mulai dari pimpinan universitas hingga tenaga honorer.
Dalam pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, semua pimpinan Unimal memakai pakaian adat nusantara. Setelah upacara, kemudian baru dilanjutkan dengan lomba rakyat.
Beragam lomba yang diadakan antara lain lomba kukur kelapa, tarik tambang, bakiak, dan juggling bola. Dari keempat lomba tersebut, tarik tambang menjadi magnet utama yang paling menarik perhatian, tidak hanya karena pesertanya yang paling banyak, tetapi juga karena keikutsertaan langsung Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra, yang tergabung dalam tim “Lelaki Tangguh.”
Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya, menjelaskan bahwa lomba-lomba ini diikuti oleh para pimpinan universitas, anggota Dharma Wanita, dosen, satpam, Cleaning Service, serta tenaga honorer yang hadir di lapangan upacara. “Tujuan dari perlombaan ini bukanlah semata-mata untuk meraih hadiah, tetapi lebih pada membangun persahabatan dan keakraban di antara seluruh sivitas akademika. Kami ingin menciptakan suasana tanpa sekat antara pimpinan dan staf dalam perayaan 79 tahun kemerdekaan Indonesia ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra, menyatakan bahwa lomba rakyat ini tidak hanya untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI, tetapi juga sebagai upaya mengingatkan kembali tradisi dan kebudayaan daerah, baik di Aceh maupun di seluruh Nusantara. “Kebersamaan dalam upacara dan lomba ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh sivitas akademika Unimal,” tambahnya.[]