Home / Dunia / Ekonomi

Jumat, 2 Agustus 2024 - 21:49 WIB

Ratusan Bank di India Lumpuh, Serangan Penipu Makin Ganas

Foto: infografis/PERAMPOKAN UANG DIGITAL TERBESAR/Aristya Rahadian Krisabella

Foto: infografis/PERAMPOKAN UANG DIGITAL TERBESAR/Aristya Rahadian Krisabella

Linkkamedia – Hampir 300 bank kecil di India lumpuh imbas serangan ransomware yang membuat banyak file tak bisa diakses. Per Kamis (1/8) kemarin, akses sudah bisa dipulihkan dan layanan bank kembali pulih.

Penyerangan ransomware menjadi momok di berbagai belahan dunia. Banyak lembaga pemerintah dan institusi keuangan yang sudah menjadi korban.

Baca Juga  Prioritas Keliru: Mobil Dinas Mewah Rp2,35 M di Tengah Kemiskinan Rakyat Aceh Utara

Di Indonesia, serangan ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 juga sempat mengacaukan layanan publik. Namun, kini sudah berangsur pulih.

Ransomware adalah tipe serangan yang menyekap data korban dan meminta tebusan dalam jumlah besar untuk menyerahkan kembali akses kunci kepada korban. Umumnya ransomware menyasar perusahaan swasta dan pemerintah yang berskala besar.

Penyerangan ransomware di India berdampak pada C-Edge Technologies, yakni penyedia jasa teknologi untuk bank, dikutip dari Reuters, Jumat (2/8/2024).

India memiliki sekitar 1.500 bank koperasi dan bank daerah pedesaan, yang sebagian besar melayani nasabah di daerah pedalaman, dan seperlima di antaranya terkena dampak serangan tersebut.

Baca Juga  Prioritas Keliru: Mobil Dinas Mewah Rp2,35 M di Tengah Kemiskinan Rakyat Aceh Utara

National Payments Corporation of India (NPCI) segera mengisolasi bank-bank yang terdampak serangan untuk mencegah penyebaran yang lebih luas, menurut laporan Reuters pada Rabu (31/7).

Hasil audit forensik mengonfirmasi bahwa penyerangan tidak berhasil meluas ke sistem dan terbatas pada sistem C-Edge.

Bank-bank yang terdampak kini bisa melanjutkan operasional transaksi melalui United Payments Interface dan sistem pembayaran lainnya yang dioperasikan NPCI.

Penyerangan ini telah berdampak pada Brontoo Technology Solutions, yakni kolaborator utama C-Edge yang ikut kena serangan grup ransomware yang dinamai RansomEXX, menurut laporan dari firma keamanan siber CloudSEK, yang dirilis pada Kamis (1/8).[CNB]

Share :

Baca Juga

Daerah

Prioritas Keliru: Mobil Dinas Mewah Rp2,35 M di Tengah Kemiskinan Rakyat Aceh Utara

Dunia

Tujuh Bayi Gaza Meninggal Dunia di Tengah Cuaca Dingin, Miris!

Daerah

Jurnal Mahasiswa Hukum dan Sospol Universitas Padjadjaran Tentang Pemanfaatan Jalan Tambang Di Aceh Barat Resmi Dipublikasikan

Agama

Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, Sekber Wartawan Indonesia Aceh Barat Santuni Anak Yatim Serta Zikir Bersama

Daerah

Pemerintah Anggarkan Rp 1,2 M untuk Rehabilitasi Rumah Dinas Kapolda Aceh

Daerah

Anggota DPRK Aceh Barat Tinjau Aset Di Sabang Yang Lama Terbengkalai

Dunia

Iran di Ujung Tanduk, Lakukan Ini Usai Rezim Assad di Suriah Tumbang

Daerah

Program Pemutihan “Bayar PKB 2 Tahun Saja”