Home / Dunia

Kamis, 21 Maret 2024 - 22:17 WIB

Prancis Kirim 2.000 Pasukan ke Ukraina, Rusia: Mereka Target Sah Kami!

Pasukan Angkatan Bersenjata Prancis Foto: nytimes.com

Pasukan Angkatan Bersenjata Prancis Foto: nytimes.com

LinkkaMedia – Ambisi berbahaya Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sepertinya akan terealisasi. Intelijen Rusia mengungkap jika militer Prancis akan mengirim 2.000 personelnya ke Ukraina.

Laporan tersebut dibongkar oleh Badan Intelijen Asing Rusia (SVR), yang menyebut jika Angkatan Bersenjata Prancis telah menggabungkan ribuan pasukan ke dalam kontingen yang akan diterjunkan di Kiev.

“Menurut informasi yang masuk ke SVR Rusia, kontingen untuk dikirim ke Ukraina sudah dipersiapkan. Awalnya, ini akan mencakup sekitar 2.000 tentara,” ucap Naryshkin.

Direktur Badan Intelijen Asing Rusia, Sergey Naryshkin, memastikan jika seluruh tentara Prancis yang mendukung militer Ukraina akan menjadi sasaran tembak pasukan Vladimir Putin.

Naryshkin melancarkan perang urat syaraf atas keputusan Macron, yang dengan sengaja mengorbangkan rakyatnya sendiri dan tidak peduli dengan kematian para tentara Prancis kelak.

Mantan Deputi Perdana Menteri Rusia ini juga menggambarkan kehancuran yang akan ditelan tentara Prancis, seperti saat pasukan Napoleon Bonaparte takluk pada 1812 silam.

Sejumlah tentara Prancis yang bergabung dengan Resimen Infanteri 638 dan unit SS Sturmbrigade Nazi Jerman menyerang Uni Soviet pada Perang Dunia II, juga bernasib sama dengan anak buah Napoleon.

“Kepemimpinan (Prancis) saat ini tidak peduli dengan kematian rakyat biasa Prancis atau kekhawatiran para jenderal,” kata Naryshkin dilansir VIVA Militer dari The National Pulse.

“Dengan demikian, wilayah ini akan menjadi target prioritas yang sah untuk serangan angkatan bersenjata Rusia. Artinya, negara ini akan mengalami nasib yang sama seperti semua orang Prancis yang pernah datang ke dunia Rusia dengan membawa pedang,” ujarnya.

Sikap Macron dan Prancis untuk mengintervensi Perang Rusia-Ukraina secara langsung, sebelumnya telah direspons oleh Putin.

Orang nomor satu Rusia itu menegaskan, jika campur tangan Prancis benar-benar terjadi maka Macron dan Prancis telah membuka ancaman pecahnya Perang Dunia III.

Sumber: viva.co.id

Share :

Baca Juga

Dunia

PT Pupuk Iskandar Muda Salurkan Bantuan Pemulihan Pasca-Bencana di Aceh Utara dan Aceh Tamiang

Dunia

Rebut Ukraina, Putin Siap Pecahkan Rekor Anggaran Perang Rp 2.247 T

Dunia

Rudal Hizbullah Bobol Israel, Tembus ‘Jantung Maritim’ Zionis

Dunia

Diam-Diam AS Frustrasi Lihat Israel, Biden-Netanyahu Mulai Cekcok

Dunia

Rumah Baca Rangkang Pustaka Nisam Dapat Dukungan Pemerintah: Optimalkan Literasi di Aceh Utara melalui Rangkang Camp II 2024

Dunia

Israel-Hizbullah Saling Tembak Puluhan Roket, Sirene Darurat Meraung

Dunia

Markas Pasukan AS di Irak Diroket saat Iran Siap-siap Serang Israel

Dunia

Imam Masjid Al-Aqsa Ditangkap Israel Usai Pimpin Sholat Ghaib untuk Ismail Haniyeh