- Menko Polkam: Indonesia dalam Darurat Narkoba, Tiga Strategi Besar Dicanangkan - Desember 5, 2024
- PT PIM Gelar Media Gathering: Sinergi dan Kolaborasi untuk Perkuat Kompetensi Jurnalis - Desember 5, 2024
- KIP Aceh Utara Tuntaskan Rekapitulasi Pilkada 2024 - Desember 3, 2024
LHOKSEUMAWE – Muhammad Iqbal, seorang buruh harian lepas (27 tahun) bersimbah darah dalam peristiwa yang menegangkan Sabtu (13/4/2024) malam, antara korban dan adik iparnya di lantai 2 KFC di Jalan Merdeka, Desa Simpang Empat, Kota Lhokseumawe, Sabtu (13/4/2024) malam.
Kepada awak media minggu (14/4/2024) pagi, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kapolsek Banda Sakti IPDA Arizal, SH mengatakan, video peristiwa penganiayaan tersebut sempat viral di berbagai grup Whatsapp sehingga menjadi pusat perhatian di kalangan awak media dan masyarakat.
Lanjut Kapolsek, dalam peristiwa ini korban adalah Muhammad Iqbal (27 tahun) berasal dari Dusun Intan, Desa Cut Mamplam, sedangkan MH (25 tahun), pelaku serangan, adalah seorang wiraswasta yang tinggal di Dusun Meurandeh, Desa Kandang, keduanya di Kota Lhokseumawe.
Pelaku, sebut Kapolsek, sebelumnya di tlp oleh mantan istri korban yg merupakan kakak kandung pelaku dan mengatakan kalau ianya telah ditahan di lantai 2 kfc selanjutnya pelaku datang dan lgsg naik ke lantai 2 dan lgsg melakukan penganiayaan tersebut dengan menggunakan helm, kursi dan kunci sepeda motor. Akibatnya, Iqbal mengalami luka serius di kepala, pelipis, dan tulang rusuk sebelah kiri.
Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Kesrem di untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Saat ini keluarga korban sdh melaporkan kejadian ini ke polsek Banda Sakti dan selanjutnya akan didalami motif dan proses hukum lebih lanjut, pungkas IPDA Arizal.
Saat ini, tambah kapolsek untuk pelaku sdh diamankan dan sudah dimintai keterangan oleh penyidik dan akan merampungkan berkas perkara guna proses penyidikan selanjutnya.