- Menko Polkam: Indonesia dalam Darurat Narkoba, Tiga Strategi Besar Dicanangkan - Desember 5, 2024
- PT PIM Gelar Media Gathering: Sinergi dan Kolaborasi untuk Perkuat Kompetensi Jurnalis - Desember 5, 2024
- KIP Aceh Utara Tuntaskan Rekapitulasi Pilkada 2024 - Desember 3, 2024
Lhokseumawe – Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuka Posko Siaga Bencana selama Idul Fitri 2024. Posko ini didirikan sebagai langkah antisipasi dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi selama periode mudik dan libur Lebaran.
Penjabat Wali Kota Lhokseumawe melalui Kabag Prokopim Setdako Lhokseumawe Darius, S.Sn. menjelaskan bahwa posko kebencanaan ini tidak hanya didirikan di kantor BPBD Kota Lhokseumawe saja melalui Pusat Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) tetapi juga di Posko Pemadam Kebakaran yang terintegrasi dengan Posko Pengamanan Idul Fitri 2024 sesuai dengan arahan Pj. Gubernur Aceh Bustami Hamzah.
“Posko kebencanaan ini akan berlangsung 9 hari ke depan hingga 16 April 2024. Tujuannya untuk menjaring komunikasi ketika ada berita kebencanaan, petugas sudah siaga dan bisa langsung bergerak ke lokasi.” kata Darius.
Pembukaan posko siaga bencana ini juga merupakan tindak lanjut dari surat BMKG wilayah 1 Medan perihal peringatan dini cuaca dan iklim provinsi Aceh periode April 2024.
“Berdasarkan surat tersebut, diprediksikan bahwa pada periode April 2024, Aceh berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi,” jelas Darius.
“Oleh karena itu, Pemko Lhokseumawe melalui BPBD mengambil langkah cepat dengan mendirikan posko siaga bencana ini untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak dari potensi bencana alam yang dapat terjadi.” Tambahnya.
Darius mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe untuk tetap waspada dan berhati-hati selama periode Idul Fitri 2024.
“Selain di BPBD Lhokseumawe, Terdapat empat pos strategis, yaitu di Pos PAM di depan kampus IAIN Lhokseumawe, Pos di Simpang Krueng Geukuh, Pos Pantau di Desa Ujung Blang untuk pengawasan pantai, serta Pos di Waterboom dan Gunung Salak. Jika terjadi bencana alam, segera hubungi posko pengamanan terdekat” tutup Darius.