- Daftar Sementara, Pemenang Paslon Bupati dan Wali Kota se-Aceh di Pilkada 2024 - November 29, 2024
- Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Langkahan, 16 Paket Sabu Siap Edar Jadi Barang Bukti - November 16, 2024
- Menteri Prabowo Mau Hapus Pajak Beli Rumah, Ambil KPR Jadi Murah - November 10, 2024
Lhokseumawe — Tim Pengabdian Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh (Unimal) bersama mahasiswa Unimal sukses menggelar Pelatihan Pembuatan Media Interaktif Berbasis Game-Based Learning Menggunakan Wordwall untuk guru-guru di SMP Negeri 1 Lhokseumawe. Kegiatan ini berlangsung pada Senin dan Selasa, 17-18 Juni 2024, di ruangan lab komputer SMP Negeri 1 Lhokseumawe, dengan diikuti oleh 38 guru dari berbagai mata pelajaran.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi digital para guru dalam menghadapi tantangan era pembelajaran berbasis teknologi. Dengan menggunakan aplikasi Wordwall, guru diajarkan cara membuat alat evaluasi pembelajaran yang interaktif, menarik, dan mudah diterapkan di kelas. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar mereka.
Nurul Afni Sinaga, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Tim Pengabdian, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya FKIP Unimal untuk mendukung transformasi pendidikan di Aceh, khususnya dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. “Pendidikan berbasis teknologi adalah keharusan saat ini. Guru harus mampu mengikuti perkembangan teknologi agar pembelajaran lebih relevan dengan kebutuhan siswa masa kini,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mendapatkan sambutan positif dari peserta. Para guru menyatakan antusiasmenya terhadap Wordwall sebagai alat evaluasi yang inovatif dan fleksibel. Salah satu peserta, Ibu Sury Guswita Yani, S.Pd., guru matematika di SMP Negeri 1 Lhokseumawe, mengatakan, “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini karena Wordwall memberikan kemudahan untuk membuat evaluasi yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa.”
Pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada para guru, tetapi juga menjadi pengalaman kolaboratif yang berarti bagi mahasiswa Unimal. Mahasiswa yang terlibat membantu memberikan panduan teknis kepada guru, sekaligus belajar untuk berbagi pengetahuan di masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru-guru SMP Negeri 1 Lhokseumawe semakin siap mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Tim FKIP Unimal juga berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan di berbagai sekolah lainnya di Aceh.[]