- Miliki Sabu, Salah Seorang Perempuan Ditangkap di Lhokseumawe - Januari 22, 2025
- Pengurus LPTQ Kecamatan Dewantara Periode 2025-2028 Resmi Dilantik - Januari 21, 2025
- Haji Uma: Masalah Tukin Dosen ASN, Ini Darurat, Harus Segera Diselesaikan - Januari 19, 2025
ACEH UTARA – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, meninjau langsung prajurit latihan menembak menggunakan senjata berat (Latbakjatrat) Batalyon Arhanud 5/CSBY.
Kegiatan Latbakjatrat yang diselenggarakan dari tanggal 20 hingga 24 Desember 2024 dipimpin langsung oleh Danyon Arhanud 5 Letkol Arh Jamal Dani Arifin di Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, Selasa (24/12).
Latbakjatrat memakai tiga pucuk Meriam Kaliber 57mm/AA Gun. Jarak penembakan yang dilesatkan pada Meriam 57mm/AA Gun tersebut meletuskan munisi tepat ke sasaran musuh sejauh 3 km.
Pangdam Mayjen TNI Niko Fahrizal mengatakan, berdasarkan hasil latihan yang disaksikan langsung hari ini menunjukkan prajurit Arhanud betul-betul terlatih. Mengingat ini merupakan latihan puncak senjata berat.
“Alhamdulillah sasaran prajurit semuanya tepat saat menembak,” kata Mayjen Niko.
Pangdam Niko mengaku bangga terhadap prajurit Arhanud, yang memiliki potensi begitu luar biasa. Apalagi mampu mencocokkan mata dengan alat bidik kiri kanan, amunisi dan mampu menembak benda bergerak.
“Saya sangat bangga terhadap mereka,” tutur Pangdam IM.
Danyon Arhanud 5/CSBY, Letkol Arh Jamal Dani Arifin menyebutkan, senjata dipakai hari ini senjata meriam 57mm anti aircraft. Teknis pelaksanaannya, prajurit menembak jarak dekat dan jarak jauh serta sasaran udara.
Disela latihan juga dilaksanakan penembakan VIP oleh Pangdam IM beserta para tamu undangan yang hadir, dilanjutkan dengan Penyematan Baret Penghargaan dan penyerahan piagam dari Komandan Pussenarhanud kepada para petembak tamu undangan VIP tersebut yang diwakili oleh Komandan Yonarhanud 5/CSBY Letkol Arh Jamal Dani Arifin.
Latihan menembak senjata berat dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan prajurit Yonarhanud 5 agar dapat mengadaptasikan perkembangan ancaman, perubahan doktrin, tuntutan inovasi dan dengan menerapkan prinsip zero accident.
Selain Membantu mempertahankan wilayah udara, kegiatan ini juga dimanfaatkan dalam melatih kemampuan PPKT tingkat Baterai kebawah, pemindahan administrasi, taktis dari home base ke daerah latihan.
Disamping kegiatan latihan menembak tersebut juga dilaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa pemberian bantuan sembako kepada masyarakat sekitar Gampong Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara.[[
