- Polres Aceh Utara Tangkap Pelaku Penjual Kulit Harimau dan Beruang Madu - Desember 7, 2024
- Prabowo Sumbang Lahan Pribadi 20 Ribu Hektare untuk Konservasi Gajah di Aceh - Desember 3, 2024
- Kejari Aceh Tamiang tetapkan tiga tersangka korupsi pengaspalan jalan - November 30, 2024
LHOKSEUMAWE – Meski resikonya dicaci atau dibully netizen karena memihak salah satu calon walikota Lhokseumawe, namun Ustad Abdul Somad tak peduli dan tetap mengajak rakyat coblos paslon Fazar no. 4 dalam pilkada serentak mendatang.
Hal itu diungkapkan Ustad Abdul Somad dalam acara kampanye dialogis yang diselenggarakan oleh Paslon walikota dan wakilnya H. Fatani dan Zarkasyi dari Partai Golkar di Cafe The Brezeer Cunda Kota Lhokseumawe, Sabtu (16/11).
“Saya hadir disini ada resikonya. Resiko besarnya siap dicaci dan dibuly netizen. Karena saya mendukung dan mengajak masyarakat pilih paslon walikota Fazar no. 04. Karena pasangan ini banyak program membantu kepentingan agama dan masyarakat, ” terangnya.
Kehadiran Ustad Abdul Somad sekira Pukul 16.30 Wib ke Kota Lhokseumawe tampak mengenakan baju paslon Fazar No. 4 dan mendapat sambutan hangat masyarakat, termasuk ikut serta salah satu calon wakil gubernur Aceh Fadlan.
Dalam kampanye dialogis itu, UAS mengatakan alasannya memberi dukungan kepada Fazar no. 04, karena ada 7 program penting. Antara lain, pertama adalah Lhokseumawe unggul, kedua sejahtera, ketiga sehat dan keempat careng dan beragama.
Jauh hari sebelumnya H. Fatani dan Zarkasyi banyak membantu dayah dan masyarakat serta dekat dengan para ulama. UAS menyebutkan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, Paslon Walikota Dan Wakil Walikota Fathani Zarkasyi urut 04, juga telah menyusun program pembukaan lapangan pekerjaan, melalui program pelatihan dan pengembangan UMKM.
Kemudian berjanji akan mengembalikan masa kejayaan Kota Lhokseumawe, sebagai kota Petro Dolar bersyariat Islam. Selanjutnya mengutamakan perbaikannya aqidah dan moral para generasi melalui dayah pesantren.
“Yang unik dari program itu saya baca untuk kelahiran anak dibantu Rp1juta dan untuk orang meninggal dibantu Rp2 juta. Jadi dengan begini akan banyak yang lahir dan akan banyak yang mati orang. Kalau sudah meninggal itu sudah jatuh ditimpa tangga digigit kucing susah ngutang ke tetangga. Ternyata saya sudah keliling dari Sabang sampai Papua belum ada program lahir sejuta mati 2 juta. Nah kalau berita ini direkam Kamera menyala kirimkan ke calon-calon lain biar terinspirasi pula mereka untuk membantu biaya pemakaman Orang meninggal dunia,” papar UAS dengan melucu.
Selain mengocok perut para penonton sampai tertawa lepas, UAS juga masih sempat meladeni banyaknya warga yang ingin berfoto dengannya.[]