Home / Dunia

Selasa, 6 Agustus 2024 - 08:28 WIB

Markas Pasukan AS di Irak Diroket saat Iran Siap-siap Serang Israel

Pangkalan Ain Al Assad juga pernah digempur serangan Iran pada Januari 2020 lalu. (Ayman HENNA / AFP)

Pangkalan Ain Al Assad juga pernah digempur serangan Iran pada Januari 2020 lalu. (Ayman HENNA / AFP)

Linkkamedia – Pangkalan Irak yang menampung pasukan Amerika Serikat diserang hujanan roket pada Senin (5/8) malam waktu setempat.

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah kala Iran berencana melancarkan serangan ke Israel, sekutu AS, dalam waktu dekat sebagai balasan atas pembunuhan bos Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.

Serangan roket ini juga terjadi beberapa hari setelah Amerika melancarkan serangan hingga menewaskan empat pejuang Irak pro-Iran.

“Roket diluncurkan ke pangkalan Ain al-Assad di Provinsi Anbar,” kata sumber militer Irak kepada AFP

“Beberapa roket jatuh di dalam pangkalan, sementara itu satu roket lainnya mendarat di desa terdekat tanpa menyebabkan kerusakan apa pun,” ucap sumber tersebut menambahkan.

Seorang komandan dalam kelompok bersenjata pro-Iran mengatakan kepada AFP bahwa sedikitnya “dua roket menargetkan” pangkalan Irak tersebut. Meski begitu, komandan itu tak mengatakan siapa yang melakukan serangan tersebut.

Dikutip Reuters, tiga pejabat AS mengatakan setidaknya beberapa personel Negeri Paman Sam terluka dalam serangan itu.

Militer AS memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak dan 900 di Suriah.

Serangan roket terbaru ini terjadi saat ketegangan Iran dan Israel terus meningkat menyusul pembunuhan bos Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.

Iran dan Hamas meyakini serangan itu dilancarkan Israe sehingga keduanya kompak bertekad akan melancarkan balasan lebih kejam.

Amerika Serikat meyakini Iran akan menyerang Israel hari ini dalam waktu 24 hingga 48 jam sebagai balasan kematian bos Hamas Ismail Haniyeh.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menyampaikan dugaan itu ke negara-negara kelompok 7 (G7) melalui video konferensi, Minggu (4/8).

“Serangan oleh Iran dan Hizbullah terhadap Israel bisa dimulai paling cepat pada hari Senin [5/8],” demikian laporan Axios, mengutip tiga sumber.

Dalam video konferensi itu, menurut para sumber, Blinken mengatakan AS yakin serangan Iran tak bisa dihindari usai komandan top Hizbullah tewas di Beirut dan Haniyeh di Teheran.

Namun, Blinken tak yakin serangan dan skala seperti apa yang bakal dimainkan Iran.

Blinken lalu mengatakan mereka perlu melakukan tekanan diplomatik ke Iran dan mencegah dampak serangan sekecil mungkin.[CNN Indonesia]

Share :

Baca Juga

Dunia

Tujuh Bayi Gaza Meninggal Dunia di Tengah Cuaca Dingin, Miris!

Agama

Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, Sekber Wartawan Indonesia Aceh Barat Santuni Anak Yatim Serta Zikir Bersama

Dunia

Iran di Ujung Tanduk, Lakukan Ini Usai Rezim Assad di Suriah Tumbang

Daerah

Ketua SWI Aceh Barat Menjadi Pemateri Kuliah Lapangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UTU

Dunia

PT Pupuk Iskandar Muda Salurkan Bantuan Pemulihan Pasca-Bencana di Aceh Utara dan Aceh Tamiang

Dunia

Rebut Ukraina, Putin Siap Pecahkan Rekor Anggaran Perang Rp 2.247 T

Dunia

Rudal Hizbullah Bobol Israel, Tembus ‘Jantung Maritim’ Zionis

Dunia

Diam-Diam AS Frustrasi Lihat Israel, Biden-Netanyahu Mulai Cekcok