Home / Daerah / Ekonomi

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:52 WIB

Kurangi Emisi Karbon, PT PIM Operasikan PLTS Atap di Area Pabrik dan Perkantoran

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di area pabrik dan perkantoran

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di area pabrik dan perkantoran

Aceh Utara – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di area pabrik dan perkantoran, tepatnya di area pengantongan pupuk urea dan atap gedung Learning Development Center (LDC) dengan kapasitas masing-masing yaitu 48,6 dan 54 kilowatt peak (kWp). Adapun total sel surya yang terpasang yaitu 190 unit dengan luas area sebesar 465 meter persegi.

Baca Juga  Motornya Terperosok ke Lubang, IRT di Lhokseumawe Meninggal Dunia Terlindas Truk Bak Besi

Vice President Pengembangan Bisnis, Safwat Ardy mengatakan, berdasarkan perhitungan, dengan menggunakan PLTS, PIM dapat mengurangi emisi karbon dioksida ekuivalen 87 ton per tahun atau setara dengan konsumsi listrik lebih dari 90 unit rumah dengan daya 900 volt-ampere.

Menurut Ardy, implementasi pemasangan PLTS ini merupakan aksi nyata PIM untuk mengatasi salah satu tantangan global yaitu perubahan iklim (climate change) dan ikut berkontribusi dalam mendukung program NZE (Net Zero Emission) Pemerintah. Perubahan iklim terjadi akibat akumulasi gas rumah kaca, seperti gas karbon dioksida di atmosfer. Seperti diketahui, karbon dioksida menghalangi pantulan panas matahari ke luar angkasa. Sehingga, panas ini akan terperangkap di bumi dan menyebabkan bumi semakin hangat.

“Selain PLTS, PIM melakukan aksi nyata lainnya dengan melakukan efisiensi penggunaan energi di peralatan pabrik dan penanaman pohon di area konservasi. Total pengurangan emisi yang sudah dicapai PIM hingga Februari 2024 yaitu karbondioksida ekivalen  871,2 ton atau 22% dari target  3855 ton di tahun 2024,” katanya.

Baca Juga  Prioritas Keliru: Mobil Dinas Mewah Rp2,35 M di Tengah Kemiskinan Rakyat Aceh Utara

Lanjut Ardy, serangkaian upaya ini merupakan langkah awal  PIM untuk mencapai target dekarbonisasi (pengurangan emisi karbon) lebih dari 30% pada 2030.

“Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi hingga 31,89% dalam enhanced-determined contribution contribution (e-NDC),” ungkapnya.

Langkah strategis lainnya guna mencapai target tersebut,  PIM berencana membangun pabrik blue ammonia, dimana karbondioksida dari hasil produk samping produksi amonia disalurkan dan disimpan di bawah permukaan tanah atau disebut dengan carbon capture storage (CCS).  Proyek ini akan mengurangi emisi karbondioksida ekivalen sebesar 1 juta ton pertahun. []

Laporan: Bustami

Share :

Baca Juga

Daerah

Pupuk Subsidi Dapat Ditebus oleh Petani yang Terdaftar dalam E-RDKK

Daerah

Amankan Aksi Unjuk Rasa Tenaga Honorer, Polres Aceh Utara Kerahkan 120 Personel

Daerah

Motornya Terperosok ke Lubang, IRT di Lhokseumawe Meninggal Dunia Terlindas Truk Bak Besi

Daerah

Prioritas Keliru: Mobil Dinas Mewah Rp2,35 M di Tengah Kemiskinan Rakyat Aceh Utara

Daerah

Tahun 2025 Dinas PUPR Aceh Barat Targetkan Untuk Rehab Jembatan Gantung Sikundo 

Daerah

KIP Aceh Tetapkan Pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur-Wagub Terpilih

Daerah

ABG Aceh Hilang Usai Pulang Sekolah Sendiri ke Jakarta, Diarahkan Lewat HP

Daerah

KIP Aceh Utara Tetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih