- KIP Aceh Tetapkan Pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur-Wagub Terpilih - Januari 9, 2025
- ABG Aceh Hilang Usai Pulang Sekolah Sendiri ke Jakarta, Diarahkan Lewat HP - Januari 9, 2025
- KIP Aceh Utara Tetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih - Januari 9, 2025
Aceh Utara – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara menetapkan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih. H Ismail A Jalil (Ayahwa) dan Tarmizi (Panyang), yang berlangsung di Aula Kantor KiP setempat, Kamis (9/1/2025).
Rapat pleno penetapan ini dipimpin langsung oleh Ketua KIP, Hidayatul Akbar, didampingi empat komisioner lainnya yaitu Zulfikar, Fauzan Novi, Muhammad Usman dan Muhammad Al Khalidi.
Dalam rapat pleno penetapan tersebut, turut hadir pasangan calon bupati-wakil bupati, ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali, unsur Forkopimda Aceh Utara, pengurus parpol pengusung, Panwaslih dan ketua PPK se Aceh Utara.
Ketua KIP Aceh Utara, Hidayatul Akbar, menyebutkan Penetapan pasangan calon bupati-wakil Bupati Aceh Utara terpilih, merupakan salah satu dari tahapan Pilkada 2024.
“Menetapkan pasangan nomor urut satu, H Ismail A Jalil (Ayahwa) – Tarmizi setelah memperoleh suara sah 357.738 atau 97 persen di Pilkada 2024, sedangkan kolom kosong memperoleh suara 11.164 atau 3 persen.”kata Hidayatul Akbar.
Lanjutnya, penetapan pasangan calon Bupati -Wakil Bupati terpilih ini, berdasarkan berita acara rapat pleno KIP Aceh Utara Nomor 03/Pl/.02.6-BA/1108/2025 dan keputusan KIP Aceh Utara nomor 1 tahun 2025.
“Hasil Penetapan ini, kami rencana ada Jumat (10/1/2025) Kita akan menyerahkan dokumen penetapan ini kepada DPRK Aceh Utara, untuk diusulkan pelantikan ke Kemendagri RI melalui Gubernur Aceh.”jelasnya
Sementara Wakil Bupati terpilih, Tarmizi (Panyang) dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh Utara dan partai koalisi yang telah memberikan dukungan kepada pasangan Ayah Wa dan Tarmizi Panyang.
“Saya harapkan dukungan dari semua pihak, sehingga kami dapat membawa perubahan positif bagi daerah dan masyarakat Aceh Utara selama lima tahun kedepan,”harapnya.[RRI]