- Daftar Sementara, Pemenang Paslon Bupati dan Wali Kota se-Aceh di Pilkada 2024 - November 29, 2024
- Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Langkahan, 16 Paket Sabu Siap Edar Jadi Barang Bukti - November 16, 2024
- Menteri Prabowo Mau Hapus Pajak Beli Rumah, Ambil KPR Jadi Murah - November 10, 2024
Linkka Media – Satu unit kapal yang mengangkut seratusan pengungsi Rohingya terbalik di perairan Aceh atau 7 mil dari Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.
Saat berita ini ditulis, dilaporkan baru 6 orang yang dievakuasi ke daratan Aceh Barat.
Sekjen Panglima Laot Aceh, Azwir Nazar membenarkan ada satu kapal Rohingya karam di perairan Aceh Barat. Dia juga sudah memerintahkan siapa saja nelayan yang melintasi mereka, untuk ditolong.
“Karena itu demi alasan kemanusiaan, kita wajib menolong orang yang tertimpa musibah di laut. Siapapun mereka,” kata Azwir kepada wartawan, Rabu (20/3).
Rombongan imigran Rohingya di atas kapal terbalik di tengah lautan itu pertama kali ditemukan oleh nelayan Aceh Barat yang hendak melaut. Para imigran Rohingya yang berada di lambung kapal berdiri dan melambaikan tangan untuk meminta pertolongan.
Dilaporkan sejauh ini ada di antara imigran Rohingya itu yang sudah hanyut dan diduga tenggelam terbawa arus laut.
“Beberapa dari mereka tenggelam karena boatnya terbalik dan banyak masih terapung di laut,” ujar Azwir.
Adapun enam imigran Rohingya yang telah dievakuasi ke daratan adalah 4 perempuan b ernama Rofeyas (18), Rozama (14), Rokeya (14) dan Afsahabibie (17). Kemudian 2 laki-laki yaitu Salim (34), Zahid Husain (18).
“6 orang ditolong nelayan terdiri dari 4 perempuan dan 2 laki laki,” kata Azwir.
Enam imigran yang ditolong dari tengah lautan tersebut kondisinya dehidrasi dan kelaparan.
Mengutip dari Antara, kapal imigran yang terbalik itu ada di perairan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat sekitar 16 mil dari daratan.
Plt Camat Samatiga, Aceh Barat, Mimi Al Nur mengatakan enam imigran Rohingya yang sudah dievakuasi itu dibawa ke kantor kecamatan. Diperkirakan masih ada seratusan lain yang masih berada di lautan.
“Saat ini ada enam warga Rohingya yang telah dievakuasi nelayan dan di antar ke kantor Camat Samatiga, sisanya masih ada sekitar seratusan orang mengapung di laut,” kata Mimi Al Nur.
Camat Mimi Al Nur mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi bersama pihak terkait, terhadap penanganan keenam Rohingya termasuk seratusan warga Rohingya yang dilaporkan masih berada di laut setempat.[CNN Indonesia/Antara]