- PB PUPR Plus Aceh Barat Akan Menggelar Kembali Kejuaraan Bulutangkis Antar Instansi - Januari 15, 2025
- Pelatih PB PUPR Plus Aceh Barat Mengisi Dialog Interaktif di RRI Meulaboh - Januari 14, 2025
- Tahun 2025 Dinas PUPR Aceh Barat Targetkan Untuk Rehab Jembatan Gantung Sikundo - Januari 11, 2025
ACEH BARAT – Calon Bupati (CaBup) Haji Kamaruddin,S.E akngat bicara dan sangat menyesalkan terkait ungkapan salah satu Paslon bupati Aceh Barat yang mengatakan pihak memprovokasinya masyarakat terkait dugaan kasus penggunaan senjata api disalah satu media pemberitaan. Kamis (17/10/2024)
Haji Kamaruddin,S.E atau yahg kerap disapa HAKAM mengungkapkan tidak ada niat pihaknya untuk memprovokasi masyarakat dalam kontestasi Pilkada 2024. Namun salah satu paslon di Aceh Barat ketika dia berorasi politik sempat membawa nama kasat reskrim Polres Aceh Barat yang mengatakan kejadian itu ada HOAX alias berita bohong.
“Ini yang kita sesalkan, kita tidak ada niat memprovokasi masyarakat dalam kontestasi pilkada 2024, namun dalam orasi salah satu Paslon bupati di Aceh Barat dia sempat membawa nama kasat reskrim dan menyebutkan bahwa itu berita bohong” Jelas Haji Kamaruddin,S.E
Ungkap Haji Kamaruddin, setelah dirinya melakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Aceh Barat menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan statemen seperti itu.
“Jawaban singkat pak Kasat Reskrim, ia mengaku tidak pernah menyampaikan hal tersebut. Dan Kasat tidak pernah menyebutkan itu adalah berita bohong,” perjelas Hakam sambil memperlihatkan pesan singkat bersama Kasat Reskrim.
Yang kita sayangkan saat ini, dalam pemberitaan yang baru beredar bahwa salah satu Paslon Bupati Aceh Barat kembali memutar fakta dengan menyebutkan masyarakat agar tidak terpancing serta tidak memprovokasi terhadap informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Ini udah ada ucapan lain, udah bilang kami provokasi warga Aceh Barat, pas kampanye kemarin berani bilang itu isu dari Kasat Reskrim “Hoax”,.” Tegasnya.
Hakam meminta masyarakat di Aceh Barat agar tidak terpancing dengan isu-isu demikian, karena sangat merugikan bagi peserta Pilkada Aceh Barat 2024.
Hakam percaya sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk mengungkapkan kebenarannya.
“Biar APH yang bekerja, kita percaya kepada mereka bisa mengungkapkan kasus ini.” Tambah HAKAM.
“Dengan adanya opini seperti ini, sangat merugikan saya, karena terkesan dari pihak saya sengaja menyebarkan fitnah, berita bohong, dan adu domba,” Demikian H. Kamaruddin