- Mualem Tanya Kasus Korupsi Wastafel, Bustami: Santai Aja Bro - November 2, 2024
- Ditanya Penyelewengan Dana BRA, Mualem: Mau Diambil Sedikit Sudah Ditangkap - November 2, 2024
- BNNP Sumbar Musnahkan 600 Kg Ganja dari Aceh - Oktober 31, 2024
Jakarta – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Aceh mengusulkan empat nama bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Aceh untuk mendampingi Muzakir Manaf alias Mualem pada Pilkada Aceh 2024 ke Ketua Umum Prabowo Subianto.
“Kita masih menunggu rekomendasi DPP, tapi sampai hari ini calon gubernurnya masih Mualem,” kata Sekretaris Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad, di Banda Aceh, Kamis, 27 Juni 2024.
Abdurrahman menegaskan hal itu karena sejauh ini hanya Partai Aceh dan Mualem yang sudah mendeklarasikan calon gubernur Aceh untuk Pilkada 2024.
“Sementara ini Mualem yang sudah mendeklarasikan. Jadi posisi kita hari ini tetap dengan Mualem,” ujarnya.
Keempat nama yang diusulkan sebagai bacawagub dari DPD Gerindra Aceh untuk mendampingi eks Panglima GAM tersebut adalah Fadhlullah, Safaruddin, Sastra Winara, dan Prof. Marniati.
Adapun Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Gerindra Aceh Nasrul Sufi mengatakan, berdasarkan hasil penilaian tim, empat kandidat tersebut memiliki kapasitas dan integritas tinggi untuk memimpin Aceh.
“Kami yakin keempatnya mampu membawa perubahan positif bagi Aceh,” katanya.
Nasrul menyebutkan Fadhlullah atau yang akrab disapa Dek Fad saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dua periode. Safaruddin, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR Aceh, dinilai memiliki potensi dan berpeluang besar memajukan Aceh jika dilihat dari kerja-kerjanya selama ini.
Kemudian, Sastra baru terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikenal sebagai orang kepercayaan dan juga anak angkat Prabowo Subianto. Sedangkan Prof. Marniati saat ini menjabat Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI).
Gerindra menilai tokoh perempuan yang sangat dikenal oleh masyarakat Aceh ini cukup berpengalaman, banyak kesuksesan di sektor pendidikan yang telah diraihnya.
Nasrul menegaskan, meskipun pihaknya sudah mengusulkan empat nama itu, keputusan akhirnya bakal ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
“Kami berharap salah satu dari mereka mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Aceh,” ujar Nasrul.[]