- Miliki Sabu, Salah Seorang Perempuan Ditangkap di Lhokseumawe - Januari 22, 2025
- Pengurus LPTQ Kecamatan Dewantara Periode 2025-2028 Resmi Dilantik - Januari 21, 2025
- Haji Uma: Masalah Tukin Dosen ASN, Ini Darurat, Harus Segera Diselesaikan - Januari 19, 2025
Banda Aceh – Peringatan 20 tahun bencana tsunami Aceh kembali menggugah emosi dan semangat persatuan. Pameran foto ‘2 Dekade Kenangan dan Harapan’ di Museum Tsunami Aceh menyatukan berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari negara sahabat yang turut membantu pemulihan Aceh.
Pameran yang diinisiasi oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh ini menampilkan karya sejumlah fotografer jurnalis di Aceh yang mengabadikan momen-momen haru dan perjuangan masyarakat Aceh saat bencana dan pasca-bencana. Foto-foto tersebut menjadi saksi bisu perjalanan panjang Aceh dalam bangkit dari keterpurukan.
Kehadiran perwakilan Kedutaan Besar Turki memberikan warna tersendiri pada acara pembukaan. Turki sebagai salah satu negara yang paling aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan pasca-tsunami, turut hadir untuk memberikan penghormatan kepada korban dan masyarakat Aceh.
Deputy Chief of Mission Consellor, Embassy of Republic of Turkiye, Reset Ugur Karacan, menyampaikan kekagumannya atas kekuatan dan semangat juang masyarakat Aceh. Ia juga merasa terharu melihat foto-foto yang dipajang, yang menurutnya membawa kembali ingatan akan solidaritas internasional saat itu.
“Foto-foto yang dipamerkan ini membawa kita kembali pada momen-momen kemanusian kala itu. Kita semua ingat bagaimana dunia bersatu untuk membantu Aceh,” katanya di Aceh, Rabu, 25 Desember 2024.
Senada dengan Karacan, Goodwill Ambassador of the Turkish Red Crescent, Mr Ismail Hakki Turung, juga mengungkapkan rasa simpati dan kekagumannya. Bahkan, ia menemukan fotonya sendiri yang diambil pada tahun 2005 saat pertama kali datang ke Aceh.
Ketua PFI Aceh, M Anshar, mengatakan tujain pameran foto untuk menjaga ingatan kolektif tentang bencana tsunami dan menginspirasi generasi muda untuk terus membangun Aceh yang lebih baik.
“Foto-foto yang ditampilkan adalah saksi bisu perjalanan panjang Aceh dalam memulihkan diri,” kata Ketua PFI Aceh, M Anshar.
Pemeran foto 20 tahun tsunami Aceh itu berlangsung 23-27 Desember 2024 di Museum Tsunami Aceh, Kota Banda Aceh. Pameran ini menampilkan 93 foto yang mengabadikan momen mencekam saat bencana gempa dan tsunami menerjang, serta 50 foto yang menggambarkan perjuangan masyarakat Aceh untuk bangkit dari keterpurukan.
Setiap foto menceritakan kisah haru dan semangat pantang menyerah.
“Melalui pameran ini masyarakat Aceh dan dunia kembali diingatkan akan pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi bencana. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa meskipun pernah terpuruk, Aceh berhasil bangkit dan terus maju,” jelasnya.[Sumber : Medcom]