Home / Daerah

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:02 WIB

Delapan Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara Terdampak Banjir

Kondisi banjir di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara dilaporkan terdampak banjir. (Foto: BNPB)

Kondisi banjir di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara dilaporkan terdampak banjir. (Foto: BNPB)

Kutacane – Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara terdampak banjir. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir ini menyusul  hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Tenggara pada Kamis malam (10/10/2024).

Hujan deras membuat debit sungai Lawe Kinga, Lawe Alas, dan Lawe Mamas meningkat drastis, bahkan mengakibatkan beberapa tanggul sungai jebol.  “Luapan banjir ini merusak lahan pertanian, fasilitas umum, dan permukiman warga,” kata Abdul dalam siaran persnya, Jumat (11/10/2024) malam.

Baca Juga  Pupuk Iskandar Muda Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat Sampai Dengan Tahun 2024

Dilaporkan, Kecamatan Bambel menjadi salah satu yang paling terdampak. Terdiri dari tujuh desa: Ampera, Lawe Hijo, Lawe Hijo Meutuah, Kuning I, Pedesi, Kuning II, dan Trt. Seperai.

Selain itu, Kecamatan Lawe Sumur juga mengalami dampak signifikan. Mencakup empat desa antara lain, Setia Baru, Kuta Lesung, Buah Pala, dan Trt. Megara Lawe Pasaran Dusun Nasi.

Di sisi lain, Kecamatan Ketambe dan Kecamatan Darul Hasanah juga melaporkan dampak banjir. Di Ketambe, Desa Ketambe terkena imbas. Sementara di Darul Hasanah, Desa Tanjung Lama mengalami kondisi serupa.

Kecamatan lain yang turut melaporkan kerusakan akibat banjir, termasuk Kecamatan Babul Rahmah, Lawe Bulan, Tanah Alas, dan Babussalam. “Beberapa desa mengalami kerusakan yang cukup signifikan,” ujarnya.

Baca Juga  Pelatih PB PUPR Plus Aceh Barat Mengisi Dialog Interaktif di RRI Meulaboh

Informasi mengenai korban jiwa masih dalam pendataan. Kerugian materil yang diakibatkan oleh banjir termasuk empat tanggul jebol, satu jalan desa terdampak, satu jembatan gantung, selain kerusakan pada lahan perkebunan dan pertanian warga.

Upaya penanganan banjir, BPBD Kabupaten Aceh Tenggara telah melakukan kaji cepat dan mengerahkan satu unit ekskavator guna menutup tanggul yang jebol. Tanggul yang jebol masih dalam proses perbaikan.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari wilayah yang rawan banjir. Pastikan untuk mengikuti informasi terkini dari instansi terkait, serta segera evakuasi ke tempat yang lebih aman jika situasi memburuk.[RRI]

Share :

Baca Juga

Daerah

Penyaluran DAK Fisik Tercepat, Pemko Lhokseumawe Raih Penghargaan dari KPPN

Daerah

PB PUPR Plus Aceh Barat Akan Menggelar Kembali Kejuaraan Bulutangkis Antar Instansi

Daerah

Pupuk Iskandar Muda Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat Sampai Dengan Tahun 2024

Daerah

Pelatih PB PUPR Plus Aceh Barat Mengisi Dialog Interaktif di RRI Meulaboh

Daerah

Unimal Wisuda 2.157 Lulusan, 597 Cumlaude

Daerah

Pupuk Subsidi Dapat Ditebus oleh Petani yang Terdaftar dalam E-RDKK

Daerah

Amankan Aksi Unjuk Rasa Tenaga Honorer, Polres Aceh Utara Kerahkan 120 Personel

Daerah

Motornya Terperosok ke Lubang, IRT di Lhokseumawe Meninggal Dunia Terlindas Truk Bak Besi