- Polres Aceh Utara Tangkap Pelaku Penjual Kulit Harimau dan Beruang Madu - Desember 7, 2024
- Prabowo Sumbang Lahan Pribadi 20 Ribu Hektare untuk Konservasi Gajah di Aceh - Desember 3, 2024
- Kejari Aceh Tamiang tetapkan tiga tersangka korupsi pengaspalan jalan - November 30, 2024
Banyak negara tidak mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Namun berbeda dengan tiga negara yang akan mengakui negara Palestina.
Negara Palestina adalah negara berdaulat yang diakui sebagian, mirip dengan Kosovo dan Taiwan, yang saat ini diklasifikasikan sebagai “negara pengamat non-anggota” oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pada April 2022, Palestina 138 dari 193 anggota PBB (dan satu pengamat) telah mengakui Palestina.
Sebagai catatan, secara geografis, Palestina berada terletak di Timur Tengah Mediterania dan terdiri dari dua wilayah yang tidak bersebelahan: Tepi Barat dan Jalur Gaza. Wilayah-wilayah ini dipisahkan oleh Israel, negara lain yang diakui secara parsial.
Palestina dan Israel adalah dua pemain utama dalam konflik Israel-Palestina, sebuah perselisihan politik dan militer yang menyebabkan baik orang Yahudi Palestina maupun orang Arab/Muslim Israel mengklaim wilayah yang sama, khususnya kota Yerusalem yang dianggap suci oleh kedua agama.
Kendati kedua negara tersebut saat ini sedang terjebak dalam permasalahan politik yang kompleks, dan terkadang mengalami kebuntuan yang disertai kekerasan, Palestina terus mencari pengakuan formal dari sejumlah negara anggota PBB sehingga negara tersebut juga dapat memperoleh status anggota penuh PBB.
Baca: Fenomena Crazy Rich Iran Tak Menetap di Negaranya, Kenapa?
Tiga Negara Eropa Resmi Akui Negara Palestina yang Merdeka
Perdana Menteri (PM) Norwegia, Spanyol, dan Irlandia menegaskan pada Rabu (22/5/2024) bahwa Palestina merupakan negara yang merdeka.
Keputusan ini diharapkan dapat menghasilkan resolusi damai atas konflik yang telah berkecamuk selama lebih dari 75 tahun
PM Norwegia Jonas Gahr Store memberi penguman di Oslo. Ia berujar pengakuan resmi akan terbit 28 Mei.
“Pengakuan terhadap Palestina adalah cara untuk mendukung kekuatan moderat yang telah kehilangan kekuatan dalam konflik yang berkepanjangan dan brutal ini,” tambahnya.
“Hal ini pada akhirnya memungkinkan dilanjutkannya proses menuju pencapaian solusi dua negara,” tegasnya.
PM Spanyol Pedro Sanchez berujar di Madrid. Ia juga menegaskan 28 Mei sebagai hari pengakuan resmi.
“Selasa depan, 28 Mei, kabinet Spanyol akan menyetujui pengakuan negara Palestina,” ujarnya seraya mengkritik PM Israel Benjamin Netanyahu yang katanya bisa menempatkan “solusi dua negara dalam bahaya dengan kebijakannya yang menimbulkan rasa sakit dan kehancuran di Jalur Gaza”.
Sementara itu PM Irlandia Simon Harris memberi keterangan di Dublin. Menurutnya Irlandia memuji hari ini, menyebut pengakuan Palestina sebagai “hari bersejarah dan penting bagi Irlandia dan Palestina”.
Daftar Negara yang Akui Palestina
Dikutip dari worldpopulationreview, lebih dari 100 negara telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara, tak terkecuali Swedia yang hingga saat ini menjadi satu-satunya anggota Uni Eropa (UE) yang secara sepihak mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Beberapa negara Eropa lainnya mengadopsi posisi tersebut sebelum mereka bergabung dengan UE.
Daftar Negara yang Mengakui Palestina
Afghanistan | November 16, 1988 |
---|---|
Albania | November 17, 1988 |
Algeria | November 15, 1988 |
Angola | December 6, 1988 |
Antigua and Barbuda | September 22, 2011 |
Argentina | December 6, 2010 |
Azerbaijan | April 15, 1992 |
Bahrain | November 15, 1988 |
Bangladesh | November 16, 1988 |
Belarus | November 19, 1988 |
Belize | September 9, 2011 |
Benin | May 1, 1989 |
Bhutan | December 25, 1988 |
Bolivia | December 17, 2010 |
Bosnia and Herzegovina | May 27, 1992 |
Botswana | December 19, 1988 |
Brazil | December 3, 2011 |
Brunei | November 17, 1988 |
Bulgaria | November 25, 1988 |
Burkina Faso | November 21, 1988 |
Burundi | December 22, 1988 |
Cambodia | November 21, 1988 |
Cape Verde | November 24, 1988 |
Central African Republic | December 23, 1988 |
Chad | December 1, 1988 |
Chile | January 7, 2011 |
China | November 20, 1988 |
Colombia | August 3, 2018 |
Comoros | November 21, 1988 |
Costa Rica | February 5, 2008 |
Cuba | November 16, 1988 |
Cyprus | November 18, 1988 |
Czech Republic | November 18, 1988 |
Djibouti | November 17, 1988 |
Dominica | September 19, 2011 |
Dominican Republic | July 15, 2009 |
DR Congo | December 18, 1988 |
Ecuador | December 27, 2010 |
Egypt | November 18, 1988 |
El Salvador | August 25, 2011 |
Equatorial Guinea | May 1, 1989 |
Eswatini | July 1, 1991 |
Ethiopia | February 4, 1989 |
Gabon | December 12, 1988 |
Gambia | November 18, 1988 |
Georgia | April 25, 1992 |
Ghana | November 29, 1988 |
Grenada | September 25, 2011 |
Guatemala | April 9, 2013 |
Guinea | November 21, 1988 |
Guinea-Bissau | November 21, 1988 |
Guyana | January 13, 2011 |
Haiti | September 27, 2013 |
Honduras | August 26, 2011 |
Hungary | November 23, 1988 |
Iceland | December 15, 2011 |
India | November 18, 1988 |
Indonesia | November 15, 1988 |
Iran | February 4, 1988 |
Iraq | November 15, 1988 |
Ivory Coast | December 1, 2008 |
Jordan | November 16, 1988 |
Kazakhstan | April 6, 1992 |
Kenya | May 1, 1989 |
Kuwait | November 15, 1988 |
Kyrgyzstan | November 1, 1995 |
Laos | December 2, 1988 |
Lebanon | November 30, 2008 |
Lesotho | May 3, 2011 |
Liberia | July 1, 2011 |
Libya | November 15, 1988 |
Madagascar | November 16, 1988 |
Malawi | October 23, 1998 |
Malaysia | November 15, 1988 |
Maldives | November 28, 1988 |