Home / Historia

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 15:50 WIB

Akhir Riwayat Aru, Negeri Perompak Takluk di Tangan Daulat Aceh

Setelah rajanya tewas dan sang ratu ditawan, maka Kerajaan Aru di timur Selat Malaka jatuh ke tangan Kesultanan Aceh. (Header mozaik kerajaan Aru Vs Daulat Aceh. tirto.id/Tino)

Setelah rajanya tewas dan sang ratu ditawan, maka Kerajaan Aru di timur Selat Malaka jatuh ke tangan Kesultanan Aceh. (Header mozaik kerajaan Aru Vs Daulat Aceh. tirto.id/Tino)

Kerajaan Aru bagi kebanyakan orang Indonesia mungkin terdengar asing. Riwayat kerajaan ini terdapat dalam sumber-sumber tertulis di Nusantara, terutama sejak masa akhir periode Hindu-Buddha.

Dalam Kakawin Nāgarakŗtāgama yang dibaca oleh Th. Pigeaud (1960-63), misalnya, nama ini disebut sebagai salah satu daerah yang tunduk di bawah panji Majapahit. Kurang lebih seabad setelah terbitnya naskah babon Majapahit itu, nama Aru kembali muncul dalam kronik Dinasti Ming, Tiongkok.

ADVERTISEMENT

W.P. Groeneveldt dalam Nusantara dalam Catatan Tionghoa (2018) melampirkan kutipan soal Aru yang dicatat dalam Yingya Shenglan, Xingcha Shenglan dan Ming-Shih. Dari ketiga sumber itu, disebutkan bahwa Aru adalah negara kecil di pesisir timur Sumatra yang hidupnya bergantung pada perdagangan kapur barus yang diedarkan di Selat Malaka.

Kerajaan yang kemungkinan berada di sekitaran Kabupaten Deli Serdang ini disebut-sebut aktif melakukan diplomasi dengan mengirimkan hadiah bagi kaisar Ming pada abad ke-15.

Aru dalam penggambaran sumber-sumber abad ke-14 dan 15 memang seakan-akan kerajaan kecil yang tidak signifikan. Namun, hal ini benar-benar berubah pada abad ke-16. Aru bertransformasi menjadi salah satu aktor dalam konflik berkepanjangan di Selat Malaka selama pendudukan pertama orang Eropa di daerah itu.

Baca di SUMBER

Share :

Baca Juga

Historia

Kisah Raja Jawa Ini Makin Ganas Usai Pindah ke Istana Baru

Historia

Teka-Teki Emas 57.000 Kg Milik Soekarno di Swiss

Daerah

Syekh Abdurrauf As Singkili, Ulama Besar Aceh Lintas Zaman

Dunia

Sosok Raja Muslim Terkaya Sepanjang Sejarah, Harta Tembus Rp 8.000 T

Historia

Sifat Tegas Sultan Agung, Pejabat Istana Curang Dihukum Tanpa Pandang Bulu

Historia

Regu Pembunuh Hindia Belanda yang Mematikan