- Menko Polkam: Indonesia dalam Darurat Narkoba, Tiga Strategi Besar Dicanangkan - Desember 5, 2024
- PT PIM Gelar Media Gathering: Sinergi dan Kolaborasi untuk Perkuat Kompetensi Jurnalis - Desember 5, 2024
- KIP Aceh Utara Tuntaskan Rekapitulasi Pilkada 2024 - Desember 3, 2024
Banda Aceh – Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, H. Kamaruddin Abubakar atau yang akrab disapa Abu Razak, menegaskan bahwa dua pria yang membentangkan bendera Bulan Bintang di dalam gedung Kantor Gubernur Aceh bukanlah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
“Itu merupakan aksi dari oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memperkeruh suasana damai Aceh pasca-Pilkada,” ujar Abu Razak dalam keterangannya kepada media, Jumat (29/11/2024), di Banda Aceh.
Abu Razak menjelaskan bahwa dirinya menerima banyak pertanyaan terkait insiden tersebut. Dua pria berwajah tertutup terlihat membentangkan bendera Bulan Bintang di depan ruang kerja Gubernur Aceh pada Kamis (28/11/2024). Ia menduga aksi ini terkait dengan hasil Pilkada yang kemungkinan ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu.
Sebelumnya, foto kedua pria tersebut sempat beredar luas di media sosial. Dalam foto tersebut, seorang pria terlihat mengenakan topi dan penutup wajah, sementara pria lainnya memakai sesuatu yang menyerupai baret. Mereka membentangkan bendera Bulan Bintang tepat di depan pintu ruang kerja Gubernur Aceh.
Abu Razak mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh tindakan provokatif seperti ini, yang dapat merusak suasana damai di Aceh. Ia juga meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas insiden tersebut demi menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Aceh.[]