- Kejati Aceh Tahan Ketua BRA dan Empat Tersangka Lain dalam Kasus Dugaan Korupsi Budidaya Ikan Kakap - Oktober 15, 2024
- Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Lhokseumawe, Pelaku Diduga Mantan Istri Siri - Oktober 8, 2024
- Diduga Dianiaya Sampai Meninggal Dunia, Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Istri Dokter di Lhokseumawe - Oktober 8, 2024
LinkkaMedia – Serangan udara Israel menghancurkan gedung Konsulat Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, Senin, 1 April 2024. Seorang komandan penting Garda Revolusi termasuk di antara tujuh anggota pasukan yang tewas akibat serangan tersebut.
Israel mengatakan pihaknya tidak akan mengomentari serangan tersebut, namun para pejabat Iran berjanji akan memberikan tanggapan keras karena khawatir akan terjadinya kekerasan lebih lanjut antara Israel dan sekutu Iran yang dipicu oleh perang Gaza.
Korps Garda Revolusi Islam Iran menyebut Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan perwira tinggi lainnya, Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi, termasuk di antara tujuh anggotanya yang tewas.
Pemantau perang yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan 11 orang, termasuk beberapa anggota Garda, tewas ketika misil Israel… menghancurkan gedung tambahan di Kedutaan Iran.
“Jumlah korban termasuk delapan warga Iran, dua warga Suriah dan satu warga Lebanon – semuanya pejuang, tidak satu pun warga sipil,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium dengan jaringan sumber di Suriah, kepada AFP.
Duta Besar Iran untuk Suriah, Hossein Akbari, yang menyebutkan jumlah korban lebih sedikit, mengatakan kepada TV pemerintah Iran bahwa setidaknya lima orang tewas dalam serangan jet tempur F-35 yang menembakkan enam rudal ke gedung tersebut.
Wartawan AFP melihat bangunan tambahan telah runtuh, dan layanan darurat bergegas mencari korban di bawah reruntuhan ketika sirene meraung-raung di distrik Mazzeh di Damaskus.
Petugas keamanan melindungi lokasi di mana alat berat tengah membersihkan puing-puing dan mengeluarkan kendaraan yang hangus dari jalan di luar, disaksikan kerumunan orang.
Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan, serangan itu menghancurkan seluruh bangunan, membunuh dan melukai semua orang di dalamnya, dan upaya sedang dilakukan untuk menemukan mayat-mayat tersebut dan menyelamatkan yang terluka dari bawah reruntuhan. [AFP PHOTO/Maher al Mounes/Louai Beshara]
Medcom.id