- PB PUPR Plus Aceh Barat Akan Menggelar Kembali Kejuaraan Bulutangkis Antar Instansi - Januari 15, 2025
- Pelatih PB PUPR Plus Aceh Barat Mengisi Dialog Interaktif di RRI Meulaboh - Januari 14, 2025
- Tahun 2025 Dinas PUPR Aceh Barat Targetkan Untuk Rehab Jembatan Gantung Sikundo - Januari 11, 2025
ACEH BARAT –Menuju era industri 4.0 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat terus memantapkan diri dalam memberikan pelayanan berbasis digital bagi masyarakat maupun para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan instansi tersebut, guna memenuhi pelayanan yang efektif dan efisien. Sabtu (12/10/2024)
Adapun pelayanan berbasis digital yang digagas dinas yang berurusan dengan infrastruktur umum tersebut yakni Dapur Digital.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi menyebutkan, pelayanan berbasis aplikasi tersebut guna memberi kemudahan akses baik bagi masyarakat maupun ASN di Dinas PUPR setempat.
“Aplikasi digital ini sendiri saat ini berbasis website. Aplikasi ini ada beberapa menu diantaranya keasrsipan dan juga layanan masyarakat. Dengan aplikasi ini kita harapkan dapat meningkatkan pelayanan serta lebih efektif dan efisien baik secara internal kita maupun eksternal,” kata Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi
Untuk menu aplikasi, kata dia, hanya dapat diakses secara eksternal yakni layanan masyarakat. Pada menu ini masyarakat dapat memuat laporan kerusakan infrastruktur atau pun usulan kegiatan.
Sementara itu, kata dia, untuk internal atau bagi ASN dilingkungan tersebut memiliki beberapa menu diantaranya seperti arsip surat menyurat, kepegawaian, sistem perjalanan dinasi (sijadin), lalu ada Kebutuhan data Badan Pemeriksaan Keuangan (Kedap BPK).
Selain itu, kata dia, juga terdapat menu realisasi fisik kegiatan dinas setempat. Realisasi fisik ini, kata dia, sebagai informasi bagi pimpinan di dinas tersebut guna mengetahui kegiatan yang sedang dilakukan serta tingkat realisasinya.
“Pada aplikasi ini juga tersedia menu kepegawaian, menu kepegawaian ini terdapat nama, jabatan, serta pangkat dan golongan, dan juga ada menu layanan tata ruang. Menu layanan tata ruang ini kita sediakan sebagai informasi awal terhadap kawasan tata ruang. Jadi bagi yang ingin mendirikan bangunan bisa memperoleh informasi awal menyangkut zona tata ruang,” ungkapnya.
Dapur Digital sendiri, kata dia, merupakan inovasi yang dirancang oleh Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat, Fadly Octora. Lewat aplikasi ini pula sebutnya kini dokumentasi dan kearsipan menjadi terintegrasi dan tersimpan dengan baik.
Sementara itu Sekdis PUPR Kabupaten Aceh Barat, Fadly Octora menyebutkan, lahirnya aplikasi ini berawal dari diskusi antara ia dengan Kadis PUPR Aceh Barat.
Dimana pada saat itu, kata dia, saat itu sering tercecernya surat menyurat atau kebutuhan dokumen saat masih menggunakan sistem manual.
Atas persoalan itu pula, kata dia, lahirlah ide untuk membuat Dapur Digital. Dimana lewat aplikasi ini awalnya dirancang untuk kemudahan bagi instansi tersebut dalam menyimpan dokumen secara elektronik dan kemudian juga terus dikembangkan hingga menyediakan menu-menu yang dapat diakses oleh masyarakat sendiri yakni Layanan Masyarakat dan Layanan Tata Ruang.
“Jadi awalnya ini lahir tahun 2021. Pada saat itu baru ada menu kepegawaian, dan kearsipan [surat menyurat], dan menjawab kebutuhan kita terus melakukan pengembangan-pengembangan lewat inovasi ini, hingga melahirkan tujuh menu pada aplikasi ini,” kata Sekdis PUPR Aceh Barat, Fadli Octora.
Fadli menambahkan, aplikasi ini memiliki fungsi merekam semua kegiatan baik berupa surat menyurat, perjalanan dinas para ASN di instansi tersebut hingga laporan masyarakat yang disampaikan lewat layanan masyarakat, maupun lewat layanan tata ruang.
Menariknya aplikasi yang pertama sekali diciptakan pada tahun 2021 ini juga masuk sepuluh besar pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang diikutinya dan diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara.
“Aplikasi ini sendiri dapat diakses lewat laman http://www.dapur.acehbaratkab.go.id dan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan laporannya tinggal klik layanan masyarakat. Nantinya akan ada step [langkah-langkah] yang diarahkan. Jadi nanti pelapor mempersiapkan dokumen foto dan menyampaikan persoalan dan lokasi, lalu akan di periksa oleh tim-kita,” ucapnya.