Home / Dunia

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:16 WIB

Rudal Hizbullah Bobol Israel, Tembus ‘Jantung Maritim’ Zionis

Foto: Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Senin (7/10/2024). (AP Photo/Bilal Hussein)

Foto: Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Senin (7/10/2024). (AP Photo/Bilal Hussein)

LinkkaMedia – Pertempuran masih terus terjadi antara Israel dan milisi Lebanon pro Iran, Hizbullah. Terbaru, rudal milisi tersebut berhasil menembus pertahanan Israel dan masuk menghantam kota pelabuhan tersibuk di Negeri Zionis itu, Haifa, Senin, waktu setempat.

Dalam sebuah keterangan, Hizbullah mengklaim pihaknya menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan rudal Fadi 1 dan melancarkan serangan lain di Tiberias, 65 km jauhnya. Tak lama, kemudian Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan wilayah Utara Haifa dengan rudal.

Sepuluh orang dilaporkan terluka di wilayah Haifa. selain itu, ada dua orang lainnya yang terluka lebih jauh ke selatan di Israel Tengah.

Insiden ini pun juga diakui oleh pihak Israel. Militer Israel (IDF) mengatakan lima roket diluncurkan ke arah Haifa dari Lebanon, namun mengklaim rudal itu dapat ditangkal oleh sistem pertahanan negara tersebut.

“Proyektil yang jatuh teridentifikasi di daerah tersebut. Insiden tersebut sedang ditinjau,” ungkap IDF dikutip AFP, Selasa (8/10/2024).

Dikatakan 15 roket lainnya ditembakkan ke daratan di Tiberias di wilayah Galilea Utara Israel, beberapa di antaranya ditembak jatuh. Media Israel mengatakan lima roket lagi menghantam wilayah Tiberias kemudian.

“Sebuah rudal permukaan-ke-udara yang ditembakkan ke Israel tengah dari Yaman juga dicegat,” tambah IDF.

Di sisi lain, Israel sendiri juga melancarkan serangan terus menerus ke Lebanon. Pada hari yang sama, ratusan rudal Israel melancarkan gelombang serangan, menghantam 120 target di Lebanon selatan dalam waktu satu jam. Targetnya termasuk unit pasukan khusus Radwan, pasukan rudal Hizbullah, dan direktorat intelijennya.

“Operasi ini mengikuti serangkaian serangan yang ditujukan untuk melemahkan kemampuan komando, kendali, dan penembakan Hizbullah, serta membantu pasukan darat dalam mencapai tujuan operasional mereka,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Eskalasi antara Israel dan Hizbullah ini sendiri merupakan muara dari perang Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, yang terjadi sejak 7 Oktober tahun lalu. Dalam serangan ini, Tel Aviv melancarkan serangan masif ke Gaza hingga membunuh hampir 42 ribu jiwa warga sipil.

Ketegangan ini kemudian meluas karena Israel juga melancarkan serangan ke Lebanon untuk menumpas Hizbullah, yang juga terus menyerang Israel Utara sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas.

Aksi ini pun menarik Iran untuk ikut dalam peperangan, dengan melontarkan ratusan rudal ke Israel pada pekan lalu. Sejumlah milisi seperti Houthi di Yaman serta sejumlah kelompok pro Iran di Irak juga melontarkan hal serupa.

Dengan situasi ini, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negaranya akan mengambil langkah balasan untuk memberikan pelajaran kepada Iran, yang menyokong Hamas, Hizbullah, dan Houthi.

“Serangan balik kami terhadap musuh-musuh kami di poros kejahatan Iran diperlukan untuk mengamankan masa depan kami dan memastikan keamanan kami,” imbuh Netanyahu pada pertemuan kabinet khusus di Yerusalem yang menandai peringatan perang Gaza.

“Kami mengubah realitas keamanan di wilayah kami, demi anak-anak kami, demi masa depan kami, untuk memastikan bahwa apa yang terjadi pada 7 Oktober tidak terjadi lagi,” kata Netanyahu.[CNBCIndonesia]

Share :

Baca Juga

Dunia

Tujuh Bayi Gaza Meninggal Dunia di Tengah Cuaca Dingin, Miris!

Agama

Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, Sekber Wartawan Indonesia Aceh Barat Santuni Anak Yatim Serta Zikir Bersama

Dunia

Iran di Ujung Tanduk, Lakukan Ini Usai Rezim Assad di Suriah Tumbang

Daerah

Ketua SWI Aceh Barat Menjadi Pemateri Kuliah Lapangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UTU

Dunia

PT Pupuk Iskandar Muda Salurkan Bantuan Pemulihan Pasca-Bencana di Aceh Utara dan Aceh Tamiang

Dunia

Rebut Ukraina, Putin Siap Pecahkan Rekor Anggaran Perang Rp 2.247 T

Dunia

Diam-Diam AS Frustrasi Lihat Israel, Biden-Netanyahu Mulai Cekcok

Dunia

Rumah Baca Rangkang Pustaka Nisam Dapat Dukungan Pemerintah: Optimalkan Literasi di Aceh Utara melalui Rangkang Camp II 2024