Home / Daerah

Rabu, 28 Agustus 2024 - 15:14 WIB

Banjir Kritik, Pelaksana Proyek PON Aceh Pulangkan Rara Pawang Hujan

Pemerintah Aceh Perintahkan BUMN WIKA-Nindya Pulangkan Mbak Rara Pawang Hujan dari Aceh

Pemerintah Aceh Perintahkan BUMN WIKA-Nindya Pulangkan Mbak Rara Pawang Hujan dari Aceh

Banda Aceh – Warga Aceh dihebohkan sebuah video viral yang menampakkan sosok Rara Istiati Wulandari atau akrab disapa Rara pawang hujan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh.

Dalam video itu terlihat Rara, berjalan di pinggir stadion sambil memegang sesajen dan menengadahkan kepala ke langit.

Pengurus Besar PON XXI 2024 wilayah Aceh, menyesalkan atas kejadian tersebut dan hal itu dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam yang diterapkan di Aceh. PB PON Wilayah Aceh juga menyatakan tidak pernah mengundang maupun mendatangkan pawang hujan tersebut.

Baca Juga  Kadisdik Aceh Utara Semangati Anak Putus Sekolah Ikut Kursus Menjahit di PKBM Teupin Keube

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA yang mengetahui hal itu langsung memanggil penanggung jawab proyek Stadion Harapan Bangsa, yakni PT WIKA dan PT Nindya Karya, untuk mengklarifikasi praktik yang dinilai bertentangan dengan syariat islam dan budaya Aceh.

“PT WIKA dan PT Nindya Karya, KSO, yang bertanggung jawab atas proyek di Stadion Harapan Bangsa, akhirnya memulangkan Rara Istiati Wulandari, seorang pawang hujan, setelah videonya viral dan menuai kontroversi,” kata Safrizal kepada wartawan, Rabu (28/8).

Dari penuturan pihak perusahaan, kata Safrizal, kehadiran pawang hujan itu adalah inisiatif dari pekerja proyek yang bermaksud mengantisipasi hujan agar tidak mengganggu pekerjaan di stadion.

Baca Juga  Kadisdik Aceh Utara Semangati Anak Putus Sekolah Ikut Kursus Menjahit di PKBM Teupin Keube

Namun mereka mengakui bahwa inisiatif tersebut diambil tanpa mempertimbangkan sensitivitas masyarakat Aceh yang menjunjung nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.

Hari ini pihak perusahaan langsung memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada penerbangan siang hari, Rabu (28/8).

Safrizal menekankan bahwa tindakan yang tidak sesuai dengan syariat dan budaya lokal tidak dapat diterima. Terlebih lagi dalam konteks proyek besar yang melibatkan banyak pihak.

“Aceh adalah daerah yang sangat menjaga nilai-nilai keislaman, setiap kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut harus dihentikan,” kata Safrizal.

Diketahui pembukaan PON XXI Aceh-Sumut akan digelar pada 9 September 2024 di Stadion Harapan Bangsa. Pembangunan stadion tersebut kini belum rampung sepenuhnya.[CNN]

Share :

Baca Juga

Daerah

Kadisdik Aceh Utara Semangati Anak Putus Sekolah Ikut Kursus Menjahit di PKBM Teupin Keube

Daerah

PT PIM Raih Penghargaan Excellent di Konvensi Inovasi IQPC di Manila

Daerah

Ungkap Sabu 29,25 Kg, Polda Aceh Siap Berkolaborasi dengan BNN untuk Memberantas Narkoba

Daerah

BNN RI gagalkan penyeludupan 29,25 kg sabu-sabu di Aceh

Agama

Peringati Maulid Nabi, Geuchik Tambon Tunong Santuni Puluhan Anak Yatim

Daerah

Terekam CCTV, Polisi Amankan Dua Tersangka Maling Kipas Angin Masjid di Tanah Jambo Aye

Daerah

Seorang PNS di Aceh Utara Tinggalkan Pesan untuk Anak-anaknya Sebelum Gantung Diri

Daerah

Samsat Lhokseumawe Permudah Pembayaran Pajak Kendaraan: Dari Warung Kopi, Pasar dan Layanan Mobile